Tottenham Hotspur Benamkan Manchester City, Mourinho: Hanya Beruntung
Pelatih Jose Mourinho mengidentifikasi satu tahun aksinya selaku pelatih Tottenham Hotspur dengan masa lalu istimewa. Pas pada 20 November 2020, pelatih dari Portugal itu berhasil bawa Spurs membekap Manchester City di Tottenham Hotspur Fase dalam pertandingan kelanjutan Liga Inggris.
Berlaga di basis sendiri, Tottenham Hotspur menang 2-0 melalui gol Son Heung Min (5') dan G Lo Celso (65'). Tambahan tiga angka ini sekalian mengantarkan Spurs ke urutan kesatu di papan klassemen Liga Inggris dengan koleksi 20 point. Spurs cuman tertaut beda gol dari rangking ke-2 Liverpool.
Kebalikannya, kekalahan makin menenggelamkan Manchester City. Pasukan Pep Guardiola, sekarang ada di rangking ke-13 klassemen sesaat Liga Inggris, dengan koleksi 12 point dari 8 pertandingan.
Mourinho mulai tangani Tottenham semenjak 20 November 2019 lalu gantikan Mauricio Pochettino yang dikeluarkan manajemen. Sedikit yang sanggup dikerjakan Mourinho waktu itu. Diakhir musim, Spurs cuman sanggup finish di posisi ke enam dan tidak berhasil tampil di gelaran Liga Champions musim ini.
situs slot online terbaik awal kehadiran game slot online Sentuhan Mourinho baru berasa waktu persaingan masuk musim baru 2020. Semenjak awalnya musim, Spurs di bawah kendalian The Special One mulai menjelma selaku team yang ditakutik oleh beberapa lawannya.
Kecuali kedatangan amunisi baru, Mourinho kelihatannya telah mendapati formulasi yang pas untuk Spurs. Itu nampak waktu Mourinho pimpin pasukannya saat melayani Manchester City.
Dalam tanding ini, Mourinho sadar akan hadapi serangan luar biasa dari The Citizens. Karenanya, Mourinho usaha menguatkan pertahanan teamnya dan berusha mengoptimalkan serbuan balik.
Song Heung-min bahkan juga turut menolong segi kanan pertahanan Spurs bersama Serge Aurier. Tetapi waktu mendapatkan peluang emas di menit kelima, Heung Min tidak menyia-nyiakannya. Habis melalui Joao Cancelo, penyerang asal Korea Selatan itu sukses memperdayai Ederson Moraes.
Keputusan Mourinho tarik Ndombele dipandang pas. Masuknya, Giovani Lo Celso bisa dibuktikan membuat Spurs makin baik. Cuman 35 detik semenjak ada di atas lapangan, pemain dari Argentina itu telah sukses membobol gawang Manchester City melalui pola serbuan balik yang cepat.
"Tidak, itu cuman peruntungan," tutur Mourinho memberi respon sanjungan pada strateginya seperti dikutip dari independent.ie.
Menurut Mourinho, performa Spurs musim ini tidak tiba mendadak. Bekas pelatih Real Madrid dan Manchester United (MU) itu tidak lupa beri pujian ponadsi yang dibuat pelatih awalnya, Pochettino.
"Ada di posisi ke-14 musim kemarin ialah status palsu, status ke-14 beberapa waktu. Mereka telah lakukan pekerjaan mereka musim kemarin, Pochettino dan pemain benar-benar mengagumkan," jelasnya.
"Saya suka dengan evolusi yang berlangsung. Saya ketahui di mana saya perlu tingkatkan team ini. Tetapi status ini bisa juga saja sebentar. Kami bisa kalah dua pertandingan dan turun ke papan tengah."